Jumat, 11 November 2016

Mengembalikan data yang telah terinstal oleh Operating System

Mengembalikan data yang telah terinstal oleh Operating System

     Dari pengalaman pribadi saya saat melakukan instal ulang PC dikantor,kebetulan saya IT yang baru belajar dan belum ada pengalaman.dan supaya tidak ada yang mengalami seperti saya"hehe ..
langsung saja ke kronologinya..biar ada ceritanya soalnya dari sini awalnya.
Dikantor sudah membeli Windows original OLP(Open Licence Purchase) dan saya harus mengganti semua OS yang sudah ada.Berat memang karena tidak semua user mau langsung didinstal..karena takut aplikasinya pada hilang(pasti).dari 7 PC dalam satu devisi sukses dan aman terinstal dan user puas..Aneh dan tidak tau kenapa saya pas instal ulang PC pertama lain devisi lain bisa salah Delete partisi yang saya mau instal.jadi saya sarankan untuk yang mau instal ulang sebaiknya di catat besar partisi C:/ dan D:/ ..seperti gambar di bawah ini.
      Umumnya disk 0 partition 2 tetapi lain dengan PC ini..dengan percaya diri saya langsung delete partition 2 .pas sudah terjadi saya baru sadar 2 partitionnya semua ada Systemnya.kemungkinan waktu yang instal PC sebelum saya.
       mau bagaimana pun sudah terjadi ya sudah saya lanjutkan instalnya.dengan rasa khawatir yang amat sangat ,ternyata benar dugaan saya Local Disk D:/ isinya windows system,alias hilang semua data D:/..Langsung panas dingin plus gemeteran..akhirnya saya ngopi dulu biar ngurangin perasaan gundah.
saya tanya tanya mbah Google doi nunjuk Software yang namanya Recuva,Get data Back,dan lain lain banyak..saya coba yang Get data Back akhirnya berhasil dan meskipun banyak File yang Corrupt alias tidak bisa terpakai.Saran saya apabila terjadi seperti ini jangan di otak atik dulu Local Disk C:/ nya supaya tidak tertimpa dengan folder baru ataupun instalan program pengembali data.jadi Instal Softwarenya di D saja kalau bisa.supaya data yang hilang masih komplit dan tidak Corrupt.
      demikian pengalaman saya untuk pelajaran agan yang mau instal ataupun terlanjur hilang.selanjutnya saya kasih Link download softwarenya.terimakasih semoga bermanfaat.

Rabu, 05 Juni 2013

CODE PROMPT COMMAND/CMD/DOS

   Setelah saya posting masalah perintah run.sekarang saya ingin berbagi sedikit code prompt command/cmd/dos dari pada penuh-penuhin laptop mending di bagi-bagi.padahal lama banget gak posting,kali aja ada yang butuh.ini saya cari pas insomnia bahasa jermannya gak iso turu.iseng saya dapet program-programnya dari browsing.

 ADDUSERS - Memasukkan/ menambah user ke/dari file CSV. 

ARP - Address Resolution Protocol

 ASSOC Change - file extension associations 

ASSOCIAT - One step file association AT Schedule - Perintah untuk membuat shedule program (utk dijalankan kemudian waktu) 

ATTRIB - Mengganti atribut file 

BOOTCFG - Edit boot setting windows 

BROWSTAT - Mencari info domain,browser dan PDC 

CACLS - Mengganti/mengubah file permissions 

CALL - Memanggil sebuah program batch 

CD - Memindahkan ke sebuah folder tertentu. 

CHANGE - Mengubah Properties pada Terminal Server 

CHKDSK - Memeriksa dan memperbaiki file system 

CHKNTFS - Memeriksa NTFS file system 

CHOICE - Menerima input keyboard ke dalam sebuah batch file 

CIPHER - Encrypt-Decrypt files/folders CleanMgr - Membersihkan secara otomatis Temporary files, recycle bin 

CLEARMEM - Membersihkan memory 

CLIP - meng-Copy STDIN ke Windows clipboard. 

CLS - Membersihkan layar 

CMD CLUSTER - Windows Clustering 

CMD - Membuka layar CMD/ command prompt 

COLOR - Mengganti warna pada window 

CMD COMP - Membandingkan isi dari 2 atau lebih file 

COMPACT - kompres file/folder di dalam partisi 

NTFS COMPRESS - kompres file individu di dalam partisi NTFS 

CON2PRT - Connect atau disconnect sebuah Printer 

CONVERT - Convert FAT drive menjadi NTFS. 

COPY - Copy 1 atau lebih file ke lokasi tertentu 

CSVDE - Import/Export Active Directory data 

DATE - Menampilkan/mengatur tanggal Dcomcnfg -

 DCOM Configuration Utility 

DEFRAG - Defragment hard drive DEL - Menghapus 1 atau lebih file 

DELPROF - Menghapus User Profile 

NT DELTREE - Menghapus sebuah folder beserta subfolder 

DevCon - Device Manager Command Line Utility 

DIR - Menampilkan daftar file/folder dari sebuah drive 

DIRUSE - Menampilkan disk usage/kapasitas disk 

DISKCOMP - Membandingkan isi dari 2 buah floppy disk 

DISKCOPY - Copy isi dari sebuah floppy disk ke floppy disk lainnya 

DNSSTAT - DNS Statistics 

DOSKEY - Mengedit command line,recall commands,dan create macros 

DSADD - Menambah user (computer, group..) ke dalam active directory 

DSQUERY - Menambah item ke dalam active directory 

DSMOD - Modify user (computer, group..) di dalam active directory 

ECHO - Menampilkan message pada monitor 

ERASE - Menghapus satu atau lebih file 

EXIT - keluar dari window

CMD EXPAND - Uncompress file 

EXTRACT - Uncompress CAB files 

FC - Membandingkan 2 buah file FDISK - Disk Format dan partition 

FIND - Mencari sebuah text string di dalam sebuah file 

FINDSTR - Mencari strings di dalam files 

FOR /F -Loop command: untuk beberapa files sekaligus 

FOR - Loop command: all options Files, Directory, List 

FORFILES - Batch process multiple files 

FORMAT - Memformat sebuah disk

FREEDISK - Menampilkan free disk space (dalam bytes) 

FSUTIL - File and Volume utilities 

FTP - File Transfer Protocol 

FTYPE - Menampilkan/mengubah file types yg digunakan dalam file extension 

GLOBAL - Menampilkan daftar anggota dalam global groups 

GOTO - Mengarahkan sebuah program batch untuk melompat ke labelled line 

HELP - Online Help 

HFNETCHK - Network Security Hotfix Checker 

IF - Conditionally perform a command (perintah bersyarat)

IPCONFIG - Configure

IP KILL - Menghapus program dari memory 

LABEL - Memberi/mengubah label disk 

LOCAL - Menampilkan daftar anggota local groups

 LOGEVENT - Menulis text ke dalam NT event viewer. 

LOGOFF - Keluar dari system / Mengeluarkan user dari system 

LOGTIME - mencatat tanggal dan waktu dalam sebuah file 

MAPISEND - Mengirim e-mail dari command line 

MEM - Menampilkan memory usage MD - Create new folders 

MODE - Configure a system device

MOUNTVOL - Mengatur Mount point dalam sebuah volume 

MOVE - Memindahkan file dari sebuah folder ke folder lain 

MOVEUSER - Menindahkan user dari sebuah domain ke domain lain 

MSG - Mengirim message 

MSIEXEC - Microsoft Windows Installer 

MSINFO - Windows NT diagnostics 

MSTSC - Terminal Server Connection (Remote Desktop Protocol)

MUNGE - Mencari dan Menganti text di dalam sebuah file (find & replace) 

MV - Meng-copy file yang sedang/sementara digunakan 

NET - Mengatur network resources 

NETDOM - Domain Manager NETSH - Configure network protocols 

NETSVC - Command-line Service Controller 

NBTSTAT - Menampilkan networking statistics (NetBIOS over TCP/IP) 

NETSTAT - Menampilkan networking statistics 

(TCP/IP) NOW - Menampilkan current Date and Time 

NSLOOKUP - Name server lookup

NTBACKUP - Backup folders 

NTRIGHTS - Edit user account rights (wilayah akses yg diizinkan oleh admin) PATH - Menampilkan atau mengatur search path untuk executable files 

PATHPING - Melacak route plus network latency dan packet loss 

PAUSE - Menahan proses sebuah batch file and menampilkan message 

PERMS - Menampilkan permissions (wilayah akses) user 

PERFMON - Performance Monitor 

PING - Menguji (test) network connection P

OPD - Restore previous value dari sebuah directory yang di-save oleh 

PUSHD PORTQRY - Menampilkan status ports dan service 

PRINT - Print text file 

PRNCNFG - Menampilkan, mengatur, atau mengubah nama printer 

PRNMNGR - Menampilkan, menghapus, atau menambah daftar printer; set default printer 

PROMPT - Mengubah command prompt PsExec - Menjalankan proses jarak jauh (remote) 

PsFile - Menunjukkan file2 yang dibuka dari jarak jauh PsGetSid - Menampilkan SID sebuah computer atau user 

PsInfo - Menampilkan informasi dari sebuah system PsKill - Menghentikan proses melalui process 

ID PsList - Menampilkan detail informasi dari sebuah proses PsLoggedOn - 

Who's logged on (mengecek secara lokal atau melalui resource sharing) 

PsLogList - Event log records PsPasswd - Mengubah account password 

PsService - Menampilkan dan mengubah services 

PsShutdown - Shutdown atau reboot computer PsSuspend - Suspend/menahan proces 

PUSHD - Menyimpan/Save dan mengganti current directory 

QGREP - Mencari kata/kalimat di dalam file yg sesuai dgn pola/line yg ditentukan.

RASDIAL - Mengatur RAS connections 

RASPHONE - Mengatur RAS connections

RECOVER - Memulihkan/Recover damaged file dari sebuah disk defective (rusak). 

REG - Membaca, mengatur, atau menghapus registry keys dan values 

REGEDIT - Mengimport/mengeksport registry settings 

REGSVR32 - Register/unregister file DLL atau ocx 

REGINI - Mengubah Registry Permissions 

REN - mengubah nama file 

REPLACE - Mengganti/Replace atau meng-update sebuah file dengan file line 

RD - Delete folder RDISK - Create Recovery Disk 

RMTSHARE - Share folder atau printer 

ROUTE - Memanipulasi network routing tables 

RUNAS - Menjalankan sebuah program dgn menggunakan user account lain.

RUNDLL32 - Menjalankan sebuah DLL command (add/remove print connections) SC - Service Control 

SCHTASKS - Create or Edit Scheduled Tasks 

SCLIST - Display NT Services ScriptIt - Control GUI applications SET - Display, set, atau remove environment variables 

SETX - Set environment variables secara permanent SHARE - Mendaftar atau edit sebuah file share atau print share 

SHORTCUT - Create windows shortcut (.LNK file) 

SHOWGRPS - Menampilkan daftar NT Workgroups atau user yang telah joined 

SHOWMBRS - Menampilkan daftar Users yg merupakan member dari sebuah Workgroup 

SHUTDOWN - Shutdown computer 

SLEEP - Menunggu selama beberapa saat 

SOON - Menjadwal(schedule) sebuah command untuk beberapa waktu kemudian 

SORT - Sort input 

START - membuka sebuah window baru, untuk menjalankan program atau command tertentu SU - Switch User

SUBINACL - Edit file & folder Permissions, Ownership serta Domain 

SUBST - Menyesuaikan sebuah path dengan drive letter 

SYSTEMINFO - Menampilkan daftar system configuration 

TASKLIST - Menampilkan daftar aplikasi dan service yang sedang berjalan 

TIME - Menampilkan atau mengubah waktu pada system 

TIMEOUT - Delay processing sebuah batch file 

TITLE - Menentukan judul window untuk sebuah session 

CMD.EXE TOUCH - mengubah timestamps sebuah file 

TRACERT - Melacak route ke sebuah remote host

 TREE - Tampilan grafis dari struktur folder 

TYPE - Menampilkan isi dari sebuah text file 

USRSTAT - Menampilkan daftar domain usernames dan last login

VER - Menampilkan version information 

VERIFY - Memeriksa apakah files telah ter-save 

VOL - Menampilkan disk label 

WHERE - Mencari dan menampilkan files di dalam sebuah directory tree

WHOAMI - Menampilkan current UserName dan current domain 

WINDIFF - Membandingkan isi dari dua atau lebih file. 

WINMSD - Windows system diagnostics 

WINMSDP - Windows system diagnostics II WMIC - WMI Commands 

XCACLS - Mengubah file permissions (hak akses) 

XCOPY - Copy files dan folders 

   anda dapat berlogika sedikit seperti bermain network anda ketik net enter nanti akan keluar pilihan seperti view|use|user dan lainnya setelahnya anda dapat katik pilihan seperti net user enter.bisa juga menghapus virus flashdisk pertama ketik f:(karena punya saya di drive f:) enter ketik "attrib -s -h /s /d" tanpa tanda kutip enter ketik dir enter lihat virysnya biasanya format .exe,.inf,.ink,.dll.ini hapusnya pakai code begini del autorun.inf trus di enter,ada konfirmasi y/n? ketik y di enter selesai.klo masih ada.bakar aja flashdiscnya,murah ini.boga bermanfaat mas bro po pak pro. \m/('-')\m/

Jumat, 23 November 2012

Tips dan Trik Cara Menghapus Virus di Laptop Anda

Sejak zaman dahulu sampai sekarang, Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan sebuah program perusak sistem kerja laptop yang bernama virus. Sudah banyak jenis virus, baik virus lokal maupun virus dari luar yang beredar di Indonesia. Dahulu mungkin hanya pengguna internet saja yang dipusingkan oleh virus karena penyebarannya yang terbatas. Namun saati ini pengguna laptop biasa juga bisa terkena virus. Hal ini disebabkan karena tiap pengguna laptop pasti memiliki flashdisk yang merupakan media portable untuk menyimpanan data. Flashdisk yang Anda masukan pada laptop yang terkena virus pasti akan terjangkit virus juga, apalagi jika laptop Anda tidak dilengkapi antivirus. Otomatis virus-virus tersebut dapat menyebar masuk dan merusak sistem dalam laptop Anda. Bahkan ada virus yang mampu merusak data-data berharga milik Anda. Berikut beberapa tips dan trik cara menghapus virus di laptop Anda. Cara menghapus virus paling mudah dari laptop Anda adalah dengan meng-install sebuah program antivirus. Ada banyak perusahaan yang menawarkan program ini. Setelah memiliki antivirus, Anda perlu melakukan scan atau pemindaian awal untuk mendeteksi virus dan jika ditemukan, maka harus segera dihapus. Dan alangkah baiknya apabila Anda menyatukan antivirus luar dengan antivirus lokal. Saat ini virus-virus lokal sudah banyak beredar di sekitar kita. Jika dengan cara scan antivirus ini tidak berhasil, jangan khawatir karena masih ada banyak cara untuk menaklukkan para virus ini. Bila Anda merasakan laptop yang Anda miliki sudah terkena virus seperti virus Trojan, dan gangguan spyware yang biasanya dengan indikasi ada tampilan yang tidak biasa pada desktop, program yang berjalan lambat dan lainnya, cara yang dapat dilakukan untuk pertama kali adalah menghapus virus dengan Command Windows, yaitu dengan cara mematikan virus di memori. Cara ini dapat dilakukan dengan menekan tombol ‘Ctrl+Alt+Del’ untuk menampilan Windows Task Manager. Setelah Windows Task Manager terbuka, masuk ke bagian Processes, kemudian klik User Name untuk mengurutkan file yang diproses pada memori. Setelah itu, lihat ada bagian yang mencurigakan atau tidak. Bila banyak bagian loading pada memori, sebaiknya dimatikan dahulu startup yang otomatis ter-loading. Loading virus ke memori biasanya berupa ‘EXE file’. Langkah ini untuk mencegah virus menyebar terlebih dahulu lewat memori kita. Matikan semua file ‘EXE’ yang loading di memori berdasarkan User Name. Jangan mematikan file dengan kategori System, Local Service, dan Network Service, karena bisa membuat sistem laptop Anda mengalami gangguan atau Freeze. Cara menghapus virus berikutnya, Anda dapat menonaktifkan virus di startup. Untuk menon-aktifkan virus agar tidak ter-loading ke memori, Anda harus menghentikannya di startup. Caranya dengan menggunakan perintah ‘msconfig’ dengan cara klik menu Stаrt>Run> msconfig. Atau bisa juga dengan cara menekan Windows+R. Setelah itu akan tampil System Configuration Utility. Lalu pilihlah Startup, dalam hal ini, jika Anda tidak mengerti mana proses loading virus atau bukan, sebaiknya pilih Disable AƖƖ. Tahap berikutnya dalam cara menghapus virus, Anda harus menghapus file virus dari laptop. Carilah dengan menggunakan fasilitas search pada perangkat Windows dengan cara klik menu Stаrt>Search, lalu carilah file ‘EXE’ virus yang sebelumnya loading di memori atau startup. File ini biasanya disimpan oleh pembuatnya di bagian folder Windows atau System32 dari Windows. Setelah ditemukan, delete atau hapus file tersebut. Tahap terakhir, hapus virus dari System Registry Anda. Anda harus menggunakan perintah ‘REGEDIT’ untuk mengubah dan menghapus virus dari registry Anda. Caranya dengan masuk ke Stаrt>Rυn>regedit. Lalu ke menu Edit pilihlah Find (atau tekan Ctrl+F). Masukkan nama file virus yang ingin Anda hapus (contoh: virus.exe), lalu pilih Find Next. Apabila ditemukan file virus, hapuslah semua registry yang memuat virus tersebut. Kemudian lanjutkan dengan menekan tombol ‘F3’ atau di menu pilih Edit terus Find Next. Biasanya file virus diletakkan pada beberapa tempat di registry. Jadi pastikan Anda menghapus semuanya sampai bersih, dalam arti registry laptop bebas dari loading virus tersebut. Jika Anda belum berhasil menghapus virus-virus tersebut dari laptop Anda, cara menghapus virus berikutnya yaitu dengan memakai bantuan program lain. Ada beberapa program yang sangat berguna bagi Anda untuk mempermudah menghapus virus. Di antaranya CProcess, Hijack This, Ccleaner, dan antivirus lain buatan luar dan lokal. Namun, jika virus sudah masuk sangat dalam ke sistem laptop Anda dan sudah memblokir akses dalam menjalankan laptop, virus akan menyebabkan hilangnya menu Run dalam start editor. Hilangnya menu Regedit (Registry Editor), Windows Task Manager tidak bisa dibuka, maka Anda harus melakukan cara-cara seperti berikut. Jika menu Run pada start menu Anda hilang, langkah yang harus dilakukan adalah masuk ke menu Registry Editor. Caranya dengan klik menu edit>find >lalu Anda ketik : NoRun>klik find > bila sudah ketemu ubah Value data dari 1 menjadi 0. Sedangkan jika menu Registry Editor hilang, maka Anda harus mengembalikan kembali program tersebut. Caranya dengan menggunakan program atau software yang dapat membantu Anda yaitu Registry Fix. Jalankan program Registry Fix tersebut dan restart laptop Anda. Jika Anda mengalami masalah dengan tidak terbukanya Windows Task Manager, cara yang dapat Anda lakukan yaitu masuk ke menu Regedit>klik menu find> lalu Anda ketik : DisableTaskMgr> setelah itu Anda klik find lagi. Bila sudah, ubah Value datanya dari 1 menjadi 0. Itulah beberapa cara menghapus virus di perangkat laptop Anda. Ada baiknya jika Anda mencegah penularan virus agar data-data di dalam laptop tidak rusak atau hilang. Pemakaian antivirus luar dan lokal sangat direkomendasikan. Selain itu Anda juga wajib untuk meng-update antivirus agar database dari antivirus mampu mengenali dan memusnahkan virus yang masuk ke laptop Anda.

Kamis, 08 Maret 2012

Cara Install Ulang Windows XP

Anda perlu tahu bagaimana menginstal ulang Windows XP tanpa kehilangan data. Setelah Anda telah mencoba semua langkah-langkah untuk memperbaiki masalah Windows XP, Anda mungkin merasa seperti menginstal ulang OS. Tapi itu akan menghapus semua file data. Di sini akan diberitahu bagaimana menginstall ulang Windows XP tanpa kehilangan data.

Kapan anda menginstall Ulang Windows Xp
Sebelum kita memulai bagaimana menginstall ulang Windows XP tanpa kehilangan data, terlebih dahuli anda mengerti kapan harus menggunakan proses tersebut. Professionals mengetahui menginstal ulang Windows sebagai upaya terakhir ketika tidak dapat lagi memperbaiki Windows XP. Ini bukan karena sulit, tetapi karena memakan waktu. Namun, jika Anda memiliki data yang Anda simpan di tempat lain selain HDD yang berisi OS, Anda dapat memformat hard disk atau partisi yang berisi OS Windows Xp dan segera menginstall ulang Windows Xp.



Mengapa Anda Harus Menginstall Ulang Windows Xp
Ada banyak alasan mengapa Anda harus menginstall ulang Windows XP. Alasan utama adalah registri korup. alasan lainnya termasuk sistem file yang hilang, salah DLL, masalah dengan Desktop dan Startup Menu, dan Control Panel hilang atau tidak berfungsi.

Namun, sebelum Anda mencoba menginstal ulang Windows XP, Anda harus memeriksa semua opsi lain yang tersedia – termasuk scan disk integritas. Sering kali, System Restore akan membantu Anda memperbaiki masalah Windows XP. Jika semuanya gagal, barulah anda dapat menginstal ulang Windows XP.

Memahami Windows XP dan Masalah yang Terkait
Ketika Anda menginstal ulang Windows XP untuk memecahkan masalah tersebut di atas, Anda akan melakukan penggantian sederhana dari Windows XP asli, file dalam direktori yang sama di mana Anda saat instalasi Windows. Anda tidak perlu memformat hard disk Anda agar tidak kehilangan data Anda untuk memperbaiki Windows XP.

Anda mungkin kehilangan program-program yang berhubungan dengan Windows XP saat Anda instal ulang Windows. Hal ini karena ketika Anda menginstal ulang Windows XP akan membuat registri baru. Sebagai Registry Windows XP sebelumnya berisi semua informasi tentang perangkat lunak yang diinstal yang mengakibatkan program berhenti berfungsi normal dan memaksa anda untuk menginstal ulang Windows.

File Penting akan hilang Bila Anda melakukan perbaikan Windows XP dengan cara Install Ulang
File-file dalam My Documents pada Windows XP akan hilang, sebagai Dokumen dan Pengaturan folder di Drive C akan hilang ketika Anda insall ulang Windows XP. Dokumen di My Documen adalah subfolder dari folder Documents and Settings. File disimpan pada Desktop juga akan hilang jika Anda tidak membackup sebelum Anda install ulang Windows. Namun, tidak akan menghapus file data Anda. Mereka aman di lokasi di mana Anda menyimpan data.

Oleh karena itu, disarankan agar Anda membackup folder dan file tersebut ketika Anda akan menginstal ulang Windows XP. Harap diperhatikan bahwa data file yang dibuat dalam folder selain Dokumen dan Pengaturan ini tidak hilang.

Mari kita periksa file-file yang perlu disimpan ke beberapa lokasi lain atau di backup sebelum Anda memulai menginstall ulang Windows :
1. File pada Desktop
2. File dalam My Documents, dan subfolder di dalamnya seperti My Pictures, dan My Music My Videos dll
3. Internet Explorer Favorit
4. Setiap file yang Anda simpan di C:\Windows\ folder atau subfolder-nya. Ini biasanya screensaver dan wallpaper yang mungkin Andadownload dari Internet
5. CD image file
6. Outlook file seperti buku alamat.

Semua file lainnya aman. Bahkan jika Anda simpan dokumen Anda di bagian-bagian lain dari Drive C atau Drive di mana Anda menginstal Windows pada awalnya, mereka akan aman. File pada partisi lain selain partisi dari system windows Xp akan aman. Singkatnya, file yang tersimpan dalam Dokumen dan Pengaturan folder dan folder Windows dan subfolder mereka adalah satu-satunya yang akan hilang bila Anda install ulang Windows.

Daftar Periksa sebelum Anda mulai Menginstall Ulang Windows:
Seperti disebutkan sebelumnya, sistem registry akan dihapus dan diganti dengan yang baru setelah Anda memuat ulang windows XP. Ini berarti Anda perlu mengambil beberapa tindakan pencegahan. Mari kita lihat prasyarat dan langkah yang harus diambil sebelum Perbaikan Instalasi Windows XP.

1. Anda perlu Drivers atau perangkat yang harus disediakan untuk komputer Anda. Yang paling dasar termasuk driver Display, driver Sound, Ethernet Drivers, selain dari Perangkat Wireless dll Pastikan Anda memiliki cadangan dari Drivers tersebut, biasanya tersedia dalam bentuk CD dengan pada saat pembelian komputer.

2. Anda akan kehilangan semua program di komputer Anda. Setelah Anda menginstal ulang Windows XP, Anda harus menginstal ulang program tersebut. Siapkan Instalasi Program perangkat lunak ini sebelum Install ulang Windows XP.

3. Jika Anda memiliki versi terbaru dari Internet Explorer (IE 6.0 ke atas), Anda harus uninstall sebelum melakukan install ulang Windows XP. Hal ini karena Windows XP akan mencoba untuk menginstal IE6 tapi akan gagal jika komputer anda telah memiliki sebuah versi yang lebih tinggi. Rincian IE yang Anda gunakan juga terkandung dalam folder Program Files, sehingga mereka dapat mengganggu kelancaran proses Instal ulang Windows.

4. Jika Anda telah memasang layanan paket secara terpisah pada instalasi Anda sebelumnya, Anda harus uninstall mereka, karena dapat mengganggu proses Instal ulang.

5. Terakhir, pastikan Anda telah menyalin semua file penting yang rentan terhadap kehilangan.

Windows XP Tips: Buka drive di mana Windows XP berada. Pergi ke folder Documents and Settings folder. Di bawah menu Tools, pilih Folder pilihan. Klik tab View dan pilih pilihan Show Hidden Files and Folders. Lalu salin seluruh Dokumen dan Pengaturan Folder ke beberapa tempat yang aman. Ini secara otomatis akan menyalin desktop Anda, favorit, data Outlook, dan pengaturan lainnya.

Bagaimana Cara Menginstall Ulang Windows Xp:
Metode pertama adalah masukkan CD Windows Installer ketika Windows sedang berjalan. Setelah Anda memasukkan CD, Anda akan mendapatkan layar instalasi. Pilih opsi Upgrade setelah memilih untuk Instal Windows XP. Klik Next, menerima syarat dan kondisi, dan pada layar berikutnya masukkan kode kunci produk 25-digit. Kemudian tunggu dan ikuti petunjuk pada layar untuk menginstal ulang Windows XP. Jika instalasi berhasil, Anda akan diberitahu. Bila cara ini gagal karena beberapa alasan, anda dapat lakukan dengan opsi Boot dari CD.

Metode kedua adalah untuk memasukkan boot Windows XP CD ke dalam komputer dan restart. Ketika meminta untuk menekan sebuah tombol untuk boot dari CD, tekan tombol apa saja sehingga boot komputer dari CD (Atau setting Bios agar boot dari CD) . Bila pesan untuk menginstal Windows XP muncul, tekan Enter. Tekan F8 untuk menerima persyaratan dan kondisi saat diminta. Jangan Format hardisk dan minta Installer untuk meninggalkan sistem file utuh ketika diminta (leave the file system intact when prompted). Tentukan direktori yang sama di mana saat anda menginstal Windows XP dahulu. Ikuti proses di layar instalasi sampai selesai.

Langkah yang harus dilakukan setelah Anda Menginstal Ulang Windows XP:
Segera setelah Anda Instal ulang Windows XP, Anda akan harus menyalin file dari Documents and Settings Anda dari folder cadangan pengaturan Anda (Backup), dan menempatkannya dalam folder yang sesuai dalam Document and Settings Folder. Setelah selesai, reboot komputer sehingga pengaturan dikembalikan.

Jika Anda menginstal Drivers, segera melakukannya. Lalu menginstal semua program yang Anda butuhkan pada komputer Anda. Akhirnya, log on ke internet dan menginstal update terbaru. Ini termasuk versi terbaru dari Internet Explorer dan juga sebagai alat MSRT. Anda harus menginstal Paket Layanan. Ini akan mengembalikan Windows XP ke komputer keadaan segar tanpa kehilangan data apapun.

PENTING: Pastikan Anda memiliki installer program dan driver karena Anda mungkin perlu untuk menginstall ulang Windows XP tanpa kehilangan data.

Kamis, 19 Mei 2011

perintah RUN


Perintah RUN / windows+R
compmgmt.msc - Computer management
devmgmt.msc - Device manager
diskmgmt.msc - Disk management
dfrg.msc - Disk defrag
eventvwr.msc - Event viewer
fsmgmt.msc - Shared folders
gpedit.msc - Group policies
lusrmgr.msc - Local users and groups
perfmon.msc - Performance monitor
rsop.msc - Resultant set of policies
secpol.msc - Local security settings
services.msc - Various Services
msconfig - System Configuration Utility
regedit - Registry Editor
msinfo32 - System Information
sysedit - System Edit
win.ini - windows loading information(also system.ini)
winver - Shows current version of windows
mailto: - Opens default email client
cmd - Opens command prompt
msconfig - to configurate start up
mspaint - to open ms paint program
calc - to call calculator

Jumat, 22 April 2011

SETUP BIOS

SETUP  BIOS 

LANGKAH 1 

Hubungkan monitor, kibor, mouse dan peranti lainnya pada PC. Jangan lupatancapkan kabel power ke port power dibelakang PC. Sesudah itu, tekan tombol power pada PC dan monitor untukmenghidupkan komputer rakitan Anda. PCsegera melakukan proses booting.

LANGKAH 2

 Segeralah menekan tombol [Delete] padakibor untuk masuk ke menu BIOS/CMOSSetup

LANGKAH 3

 Anda akan masuk BIOS. Pada workshop ini , motherboard yang kami gunakan menggunakanAwardBIOS. Jadi langkah-langkah berikut ini disusun berdasarkan AwardBIOS. Pengaturanuntuk jenis BIOS lainnya kurang lebih sama saja kok. Nah, hal pertama yang harus Anda lakukanadalah mengeset waktu yang akan digunakan oleh sistem komputer. Aturlah melalui menu [Main][System Time]. Untuk mengubahnya, gunakan tombol [+], [-] dan tombol [Tab] pada kibor Anda.

LANGKAH 4

 Selanjutnya, dengan cara yang sama, ubahlah tanggal pada sistem komputer Anda melalui menu [ system Date ]

LANGKAH 5

 Setelah mengeset waktu dan tanggal dari sistem, jika mau, Anda juga dapat memasang password BIOS agar orang lain tidak dapat mengubah setelan BIOS yang Anda buat. Caranya,pilih menu [Supervisor Password], lalu tekan tombol [+] pada kibor. Selanjutnya, masukkan password  Anda pada boks Enter Password, lalu klik [Enter]. Masukkan kembali password  Anda pada boks Confirm Password, kemudian kembali klik [Enter]. Nah, sekarang status opsiSupervisor Password pasti menjadi Enabled.

 LANGKAH 6

 Bila PC Anda akan dipakai beramai-ramai, Anda juga bisa mengeset user password untukmasing-masing pengguna. Manfaatkan saja menu [User Password]. Cara mengesetnya samasaja kok dengan pengaturan pada supervisor password 

LANGKAH 7 

Sekarang bukalah menu[Advanced] dengan menekan tombol[‡] (arah panah ke kanan) pada kibor Anda, lalu pilih [I/O Device Configuration] kemudian[Ent er].

LANGKAH 8 

Di sini Anda dapat mengatur penggunaan fitur onboard pada motherboard Anda. Misalnya, bila Anda menggunakan kartu suara dan modem yang bukan on- board, ubahlah opsi [Onboard AC97 Audio Controller] dan [Onboard AC97 Modem Controller] menjadi [Disabled] dengan menekan tombol [+] pada kibor Anda. Selanjutnya klik [Esc] untuk kembali ke menu [Advanced].

LANGKAH 9 

Sekarang pilih opsi [PCI Configuration] lalu tekan [Enter]. Kemudian agar slot USB Anda berfungsi set opsi [USB Function] menjadi [Enabled]. Jika belum, Anda bisa mengubahnya dengan menekan tombol [+]. Jika sudah, kembali ke menu [Advanced] dengan menekan tombol [Esc].

LANGKAH 10
Selanjutnya Anda dapat mengubah manajemen penggunaan listrik dari komputer melalui menu [Power] dengan  menekan tombol [‡]. Namun untuk mudahnya, tak usah mengubah hal apa pun dalam pengaturan ini.

LANGKAH 11
Selanjutnya buka menu [Boot]. Nah, untuk memudahkan penginstalan sistem operasi yang akan dilakukan setelah ini, ubahlah polaboot dari PC. Set CD ROM sebagai boot device pertama,kemudian hard disk sebagai boot device ke dua dan floopy boot device ke tiga, dengan menggunakan tombol [+] atau [-]. Gunanya, agar tiap kalibooting, komputer mencari adanyasistem operasi di CD-ROM dulu, baru kemudian hard disk, dan floopy.
LANGKAH 12
Masukkan CD instalasi Windows XP ke CD-ROM drive. Setelah itu, pilih menu [Exit] [Exit Saving Changes] untuk keluar dari BIOS dan menyimpan pengaturan yang Anda buat barusan. Selanjutnya komputer akanrestart. Dan jika Anda tadi mengaktifkan user password, maka akan muncul  bokpassword. Isi password tersebut agar komputer dapat melanjutkan proses booting.

Kamis, 21 April 2011

mencari masalah komputer dengan teknik forward dan backward

Terdapat dua macam teknik dalam mendeteksi permasalahan dalam komputer, yaitu teknik Forward dan teknik Backward. Untuk lebih mengenal kedua teknik tersebut, ada baiknya kita bahas terlebih dahulu definisi dari masing-masing teknik tersebut.
Teknik Forward
Sesuai dengan namanya, maka dalam teknik ini segala macam permasalahan dideteksi semenjak awal komputer dirakit dan biasanya teknik ini hanya digunakan oleh orang-orang dealer komputer yang sering melakukan perakitan komputer. Pada teknik ini hanya dilakukan pendeteksian masalah secara sederhana dan dilakukan sebelum komputer dinyalakan (dialiri listrik). Untuk mempermudah silakan simak contoh berikut :
  • Setelah komputer selesai dirakit, maka dilakukan pemeriksaan pada semua Hardware yang telah terpasang, misalnya memeriksa hubungan dari kabel Power Supply ke soket power pada Motherboard.
  • Untuk casing ATX, kita periksa apakah kabel Power Switch sudah terpasang dengan benar.
  • dsb.
Teknik Backward
Hampir sama dengan teknik sebelumnya, teknik Backward adalah teknik untuk mendeteksi kesalahan pada komputer setelah komputer dinyalakan (dialiri listrik). Teknik lebih banyak digunakan karena pada umumnya permasalahan dalam komputer baru akan timbul setelah “jam terbang” komputernya sudah banyak dan ini sudah merupakan hal yang wajar. Dapat kita ambil beberapa contoh sebagai berikut :
  • Floppy Disk yang tidak dapat membaca disket dengan baik.
  • Komputer tidak mau menyala saat tombol power pada casing ditekan.
  • dsb.
Tabel Pendeteksian Masalah
Setelah penjelasan sederhana dari kedua teknik tersebut penulis akan membahas lebih dalam lagi ke teknik Backward, karena bagi pengguna komputer rumahan tentunya teknik ini lebih banyak akan digunakan ketimbang teknik Forward. Untuk lebih mempermudah dalam pendeteksian masalah pada komputer Anda, silakan simak tabel berikut :
Komponen Pendeteksian Masalah
1.    Power Supply Analisa Pengukuran
2.    Motherboard
3.    Speaker
4.    RAM Analisa Suara
5.    VGA Card + Monitor
6.    Keyboard Analisa Tampilan
7.    Card I/O
8.    Disk Drive
9.    Disket
Sedikit uraian tapi mudah-mudahan menambah pengetahuan tentang troubleshooting komputer.
semoga sedikit info ini bisa membantu anda .terima kasih.